Poinsettia

Seberapa Sering Menyiram Bunga Poinsettia Agar Tumbuh Subur Setelah Natal

Poinsettia ( Euphorbia pulcherrima ) adalah tanaman khas liburan yang terkenal akan daun merahnya yang indah dan bunga kuning kecilnya. Meskipun poinsettia sering dibeli untuk satu musim dan dibuang, tanaman ini dapat bertahan selama bertahun-tahun jika dirawat dengan benar. Salah satu cara untuk menjaga tanaman poinsettia tetap sehat adalah dengan memastikannya mendapat cukup air. Berikut ini seberapa sering poinsettia harus disiram, menurut para ahli berkebun.

Seberapa Sering Menyiram Bunga Poinsettia?

Tanaman poinsettia harus disiram saat satu inci tanah teratas kering. Anda dapat menguji kekeringan tanah dengan menusuk jari ke dalamnya atau mengangkat pot. “Semakin basah, semakin berat,” kata Justin Hancock, ahli hortikultura untuk Costa Farms.

Periksa tanah setiap hari untuk memastikannya masih lembap. Seberapa sering tanah mengering bergantung pada berbagai faktor, termasuk cahaya, suhu, dan kelembapan, tetapi poinsettia biasanya perlu disiram sekitar seminggu sekali.

Cara Menyiram Bunga Poinsettia

Penyiraman dari atas adalah cara terbaik untuk memberi tanaman poinsettia air. Untuk melakukannya, siram bagian atas tanah secara perlahan dengan kaleng penyiram atau dengan menaruhnya di bawah wastafel dan biarkan air meresap ke dalam tanah, kata Adrienne Roethling, pakar tanaman dan mantan direktur kebun untuk Paul J. Ciener Botanical Garden. Hindari membasahi dedaunan saat menyiram dengan cara ini.

Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Menyiram Bunga Poinsettia

Seberapa sering Anda menyiram poinsettia tergantung pada beberapa faktor, termasuk sinar matahari, jenis tanah, ukuran wadah, dan suhu.

Sinar matahari

Jumlah sinar matahari yang diterima poinsettia akan menentukan seberapa cepat tanah mengering. “Semakin banyak cahaya yang diterima poinsettia, semakin banyak energi yang dimilikinya untuk tumbuh. Semakin banyak ia tumbuh, semakin banyak air yang akan digunakannya,” kata Hancock. “Poinsettia di ambang jendela yang terang dan terkena sinar matahari kemungkinan akan membutuhkan lebih banyak air daripada poinsettia yang sama di seberang ruangan yang tidak mendapatkan banyak cahaya.”

Jenis Tanah

Poinsettia sebagian besar ditanam dalam campuran media tanam berbahan dasar sabut kelapa atau gambut yang memiliki kapasitas menahan air yang baik, kata Hancock. Jika ditanam di tanah yang tidak menahan air dengan baik, maka tanaman tersebut mungkin perlu disiram lebih sering.

Ukuran Kontainer

Ukuran wadah juga menentukan seberapa sering Anda harus menyiram poinsettia. “Campuran pot seperti spons yang menyerap air sehingga akar dapat menariknya keluar. Semakin besar spons, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk mengering,” kata Hancock. “Jadi tanaman dengan ukuran yang sama akan tetap lembap lebih lama dalam wadah yang lebih besar daripada yang lebih kecil.” Dengan mengingat hal itu, semakin banyak akar poinsettia yang terikat, semakin cepat ia akan mengering, tidak peduli ukuran wadahnya.

Suhu dan Kelembaban

Secara umum, poinsettia lebih menyukai suhu sekitar 55 hingga 75 derajat Fahrenheit, kata Roethling. Semakin hangat dan kering iklim di tempat Anda, semakin banyak air yang dibutuhkan tanaman Anda. Hindari meletakkan poinsettia di dekat area rumah yang terlalu hangat (seperti di dekat perapian) dan tempat yang terlalu dingin (seperti di dekat pintu depan).

Tanda-tanda Poinsettia Anda Kekurangan Air

Poinsettia yang kekurangan air biasanya memiliki dedaunan yang layu, kata Roethling. Jika Anda melihat daunnya tampak layu, angkat tanaman untuk menguji beratnya atau masukkan jari ke dalam tanah. “Namun, jangan biarkan tanaman layu lebih dari sehari dan usahakan untuk tidak membiarkannya layu di antara waktu penyiraman,” katanya. “Daun akan menjadi stres dan akhirnya rontok karena layu yang berlebihan.”

Tanda-tanda Poinsettia Anda Terlalu Banyak Disiram

Salah satu tanda paling jelas bahwa poinsettia Anda disiram berlebihan adalah jika tanah terasa sangat basah atau terlalu jenuh. Poinsettia yang disiram berlebihan juga dapat layu karena akarnya mati lemas. “Akar menyerap air agar dapat digunakan tanaman. Jika akar mulai mati, massa akar tidak cukup untuk menyerap air yang cukup untuk menopang daun. Karena itu, Anda akan sering melihat daun menguning dan berguguran pada tanaman yang disiram berlebihan,” kata Hancock.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top