Pot terakota menjadi favorit di kalangan pecinta tanaman karena tampilannya, serta fungsinya. Terbuat dari tanah liat yang dibakar di tungku, material terakota yang berpori menyerap air dari tanah, yang membantu mencegah penyiraman berlebihan . Namun, sifat penyerap yang sama ini mendorong terbentuknya endapan mineral. Jika dibiarkan, endapan tersebut dapat disertai pertumbuhan alga, hama, jamur, dan lumut, yang dapat merusak tanaman Anda.
Membersihkan pot terakota akan memastikan tanaman Anda tetap sehat dan terlindungi dari potensi kontaminan. Untuk membantu, kami meminta bantuan para ahli kebersihan dan berkebun yang berbagi kiat-kiat tentang cara membersihkan pot terakota dengan benar.
Seberapa Sering Membersihkan Pot Terakota
Secara umum, Anda harus membersihkan pot terakota di antara siklus penanaman untuk membuang hama, penyakit, atau endapan garam dari penggunaan sebelumnya. “Pembersihan memastikan lingkungan yang berventilasi baik untuk perkembangan akar yang sehat,” kata pendiri dan CEO Gardenuity, Donna Letier.
Meskipun Anda tidak mengganti tanaman, Letier menyarankan pembersihan tahunan atau dua tahunan untuk mencegah penumpukan residu yang berbahaya. Di sela-sela pembersihan, periksa pot secara teratur untuk melihat apakah ada penumpukan yang tidak diinginkan. Jika Anda melihat endapan garam berwarna putih dan berkerak atau pertumbuhan jamur, saatnya membersihkan pot.
Bahan-bahan yang Anda Butuhkan
Pastikan Anda memiliki bahan-bahan ini saat membersihkan pot terakota Anda.
- Sabun cuci piring berkualitas
- Sikat lembut atau spons
- Air hangat
- Handuk bersih untuk mengeringkan
- Cuka (opsional)
- Pemutih (opsional)
Cara Membersihkan Pot Terakota
Untuk membersihkan pot terakota Anda secara menyeluruh, ikuti metode yang digunakan ilmuwan senior Dawn, Morgan Eberhard.
- Buang tanah atau sisa tanaman dari pot terakota
- Bilas panci dengan air hangat untuk menghilangkan kotoran yang lepas
- Oleskan sabun cuci piring ringan langsung ke panci
- Tuangkan air hangat ke dalam panci
- Gunakan sikat atau spons lembut untuk menggosok panci secara perlahan, pastikan semua area terlapisi
- Bilas panci secara menyeluruh dengan air hangat untuk menghilangkan semua sisa sabun
- Keringkan dengan handuk bersih
Cara Mendisinfeksi Pot Terakota
Mendisinfeksi pot terakota merupakan bagian penting dari proses pembersihan, kata Carylanne Brown dari The Grove Collaborative. Setelah membersihkan dengan sabun cuci piring, ia menyarankan untuk menggunakan metode ini untuk menghilangkan noda alga yang membandel atau residu yang tidak diinginkan.
- Campurkan cuka putih dan air dengan perbandingan yang sama dalam sebuah wadah
- Rendam pot dalam larutan tersebut setidaknya selama 30 menit
- Gosok pot dengan sikat lembut atau spons untuk menghilangkan kotoran atau noda
- Bilas sampai bersih dengan air bersih
- Biarkan pot mengering sepenuhnya sebelum digunakan kembali
Tips Agar Pot Terakota Tetap Bersih Lebih Lama
Ingatlah kiat-kiat ahli ini untuk memastikan pot terakota Anda bertahan lama
- Bersihkan pot secara teratur: Bersihkan pot terakota Anda setiap kali mengganti tanaman untuk mencegah penumpukan garam dan mineral, yang dapat memengaruhi kemampuan bernapas pot dan kesehatan tanaman, kata Eberhard.
- Keringkan pot secara menyeluruh: Pastikan Anda mengeringkan pot secara menyeluruh dengan handuk bersih setelah dibersihkan untuk mencegah tumbuhnya jamur.
- Hindari bahan abrasif: Hindari penggunaan bahan abrasif saat membersihkan pot terakota, karena dapat menggores atau merusak pot.
- Jadwalkan pembersihan menyeluruh: Jadwalkan pembersihan menyeluruh setiap kali Anda melihat penumpukan garam atau jamur. Rendam panci dalam air hangat dan sabun cuci piring ringan, gosok dengan lembut, bilas, dan keringkan sepenuhnya.
Simpan pot dengan benar: Jika Anda tidak menggunakan pot terakota setelah dibersihkan, simpanlah di tempat yang bersih dan kering, dengan sisi tepi menghadap ke bawah.